JAJANAN TRADISIONAL KHAS BANJARMASIN
1. Apam Batil
Apam Batil merupakan kue basah khas Banjar yang terbuat dari tepung beras, santan, gula merah/putih, dan tapai/tape singkong. Makanan ini berbentuk bulat tipis, berongga dan empuk. Biasanya disajikan dengan kuah gula merah asli beraroma panda
![]() | ||
Sumber : cookpad_Becksz's Kitchen |
2. Bebongko
Bebongko adalah jajan pasar yg berwarna kehijauan terbuat dari tepung beras dengan dilapisi kuah santan kental dibagian atasnya dan gula merah cair di bagian bawahnya. Jajanan ini dibungkus dalam daun pisang.
![]() |
Sumber : Yummy.co.id_Heny rosita |
3. Gegauk
Hampir sama dengan bebongko, jajan pasar ini juga dibungkus dengan daun pisang, hanya saja bedanya terbuat dari tepung ketan dan parutan kelapa muda. Dengan isian gula merah.
![]() |
Sumber : Cookpad_Nindaummuzia |
4. Wadai Untuk-untuk
Wadai dalam bahasa Banjar artinya adalah kue. Kue Untuk ini, merupakan kue seperti adonan roti goreng, yang mempunyai aneka isian. Antara lain isian hinti (kelapa parut dengan gula merah), kacang hijau, pisang, dan kacang tanah gula merah. Biasanya jajanan ini enak dinikmati selagi panas.
![]() |
Sumber : BeritaBanjarmasin |
5.Gegatas
Kue jajan pasar tradisional yang satu ini merupakan kue khas Banjar mempunyai cita rasa manis yang berasal dari gula merah atau gula putih yang melapisi permukaan kuenya. Gegatas artinya segi empat yang miring atau jajar genjang. Kue ini memiliki tekstur legit karena adanya campuran tepung ketan dan kelapa parut.
![]() |
Sumber : yummyApp_Heny Rosita |
6. Kokoleh
Kakoleh atau Kakulih merupakan salah satu kue tradisional khas Kalimantan Selatan yang terbuat dari adonan tepung beras yang diberi pewarna hijau daun suji dan dihidangkan dengan kuah kinca.
Jajan pasar ini sekilas mirip dengan bubur sumsum, namun yang membedakannya adalah teksturnya yang lebih padat. Sehingga adonan ini ketika sudah dingin mudah dipotong-potong. Selama proses pembuatan adonan diaduk terus menerus agar tidak lengket dan kering.
![]() |
Sumber : Cookpad_Munawarah |
7. Bingka
Bingka merupakan kue yang terkenal menjadi ciri khas Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Bingka memiliki citarasa yang manis, legit dan lembut. Kue ini mempunyai berbagai varian rasa, yang terkenal adalah Bingka Kentang, ada pula varian rasa bingka nangka, bingka durian, dan bingka tapai/tape ketan.
![]() |
Sumber : Rumah-BUMN.id |
8. Bubur Hintalu Karuang
Bubur ini merupakan kudapan jajan pasar khas Banjar dengan cita rasa manis. Dalam Bahasa Indonesia, hintalu artinya telur sedangkan karuang adalah nama burung yang hidup di hutan Kalimantan. Penamaan bubur ini karena bentuk buburnya yang bulat-bulat seperti telur. Terbuat dari tepung ketan dan dimasak bersama gula merah dan santan kental, menjadikan kudapan ini unim dan terasa enak.
![]() |
Sumber : Resepkoki.id |
9. Bubur Gunting
Bubur ini merupakan kudapan tradisional khas Banjar yang terbuat dari sagu. Dinamakan bubur gunting karena bubur ini adonan dan sagunya digunting-gunting sehingga berbentuk panjang. Teksturnya kenyal dan manis karena dimasak bersama dengan kuah gula merah dan santan.
![]() |
Sumber : Anita Rusvarina |
10. Bubur Beayak
Kudapan ini tidak berbeda dengan bubur hintalu karuang dan bubur gunting, merupakan kudapan manis yang terbuat dari tepung terigu yang diayak atau disaring. Sehingga bentuknya menyerupai cendol. Adonan kemudian juga dimasak dengan gula merah. Ketika akan disantap, bubur ini disajikan dengan kuah santan yang disiram pada buburnya.
![]() |
Sumber : cookpad_dapur ala mama jasmine |
Nah, Bestie.. itu tadi beberapa makanan jajan khas tradisional dari Banjarmasin. Jangan sampai kalian tidak mencobanya ya, ketika berkunjung ke kota Banjarmasin.
Komentar
Posting Komentar